Monday, November 11, 2013

Oksidasi Dalam Proses Pembuatan Teh


Sebelumnya kita telah mengetahui bahwa teh berasal dari tanaman teh bernama Camellia sinensis beserta pembahasan mengenai pembudidayaannya dan pemanenannya seperti yang telah di bahas pada artikel Camellia sinensis aka Tanaman Teh. Untuk kali ini saya akan menjelaskan apa yang membuat teh memiliki rasa yang berbeda, padahal setiap teh putih, teh hitam, teh hijau dan teh oolong berasal dari tumbuhan yang sama yaitu Camellia sinensis! Nah daripada kita semakin bertanya-tanya saya akan memulainya. Silahkan dinikmati.
Rahasia dalam pemberian rasa terhadap daun teh yang telah dipetik sehingga menimbulkan rasa dan karateristik yang berbeda terletak pada proses oksidasinya, yaitu penambahan oksigen ke dalam daun teh yang telah dipetik sehingga menimbulkan warna kecoklatan, contoh sederhananya misalkan setelah kita momotong apel tepat ditengahnya kemudian didiamkan pasti nantinya daging buah apel akan menjadi kecoklatankan bukan? Nah itulah yang dimaksud oksidasi. Hal tadi juga terjadi pada daun teh yang telah dipetik dan proses ini merupakan satu dari beberapa hal yang memberikan rasa dan karateristik berbeda terhadap daun teh.
Untuk proses oksidasi tiap tiap jenis jelas berbeda, untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan satu persatu, dimulai dari teh hijau:

  • Untuk teh hijau pertama-tama daun teh yang telah dipetik akan dimasak menggunakan uap atau hawa panas, kemudian dalam proses pengeringannya daun teh akan diletakkan pada tempat tertutup sehingga warna originalnya yaitu hijau akan kembali dan memberikan rasa yang segar.
  • Untuk teh hitam daun teh yang telah dipetik akan didiamkan agar air dalam daun menguap sampai daun-daun tadi cukup lunak untuk digulung (dengan tangan atau mesin) dimana bagian yang retak (masih agak basah) dalam masa pendiaman telah melepaskan cairan dan enzim dalam daun teh tadi dan dibiarkan terkena udara hingga menjadi kecoklatan secara alami (oksidasi).
  • Untuk teh oolong hanya dibiarkan teroksidasi setengah (antara oksidasi teh hijau dan teh hitam).
  • Sedangkan untuk teh putih hampir tidak mengalami oksidasi dimana daun teh yang telah dipetik dan sedikit teroksidasi langsung disimpan ditempat tertutup atau langsung diolah agar tidak mengalami proses perubahan lebih lanjut.


Itulah apa yang dimaksud proses oksidasi dalam teh hingga memberikan rasa dan karateristik yang berbeda pada tiap jenis teh, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita. Salam Blogger.

1 comment:

  1. Terima kasih gan, sangat menginspirasi, semoga agan dimudahkan jalannya, aminn

    ReplyDelete