Saturday, November 9, 2013

Camellia sinensis aka Tanaman Teh


Kita pasti tau minuman bernama teh kan? tapi tidak semua dari kita yang tau tentang pembudidayaannya hingga proses pemanenannya, nah disini saya akan membahas kedua hal tadi secara singkat namun padat dan berisi. Silahkan Dinikmati.
Teh merupakan minuman yang berasal dari tanaman dengan nama latin Camellia sinensis yang merupakan tanaman berdaun hijau yang biasanya tumbuh pada daerah beriklim tropis atau subtropis. Namun untuk beberapa jenis tanaman teh dapat tumbuh di daerah dengan iklim laut seperti di Pembrokeshire, Britania dan Washington, Amerika.
Tanaman teh tumbuh dari benih atau stek, butuh sekitar 4-12 tahun agar tanaman teh tumbuh setinggi pinggang dan 3 tahun lagi agar tanaman teh siap dipanen. Tanaman teh yang ditanam selain di iklim zona 8 yang bersuhu hangat membutuhkan setidaknya 127 cm (5 inchi) curah hujan pertahun atau tanah yang pHnya lebih tinggi. Banyak teh berkualitas tinggi dibudidayakan diketinggian hingga 1.500 M (4.900 kaki) diatas permukaan laut, Walaupun pada ketinggian ini tanaman menjadi tumbuh lebih lambat namun tanaman teh akan memperoleh rasa yang lebih baik.
775px-Organic_mountain_grown_tea_leaf
Sebuah tanaman teh akan tumbuh hingga 16 M jika dibiarkan, namun umumnya tanaman budidaya dipangkas setinggi pinggang untuk memudahkan pemetikan pucuknya terlebih tanaman teh yang pendek menghasilkan lebih banyak tunas baru (pucuk) yang lembut sehingga meningkatkan kualitas teh.
Hanya bagian atas tanaman yang dipetik, tunas dan daun inilah yang disebut pucuk, setiap tanaman akan tumbuh pucuk baru setiap 7-15 hari selama masa pertumbuhan. Pucuk yang lambat dalam pertumbuhannya cenderung menghasilkan rasa yang lebih baik. Hama tanaman teh biasanya adalah Helopeltis antonii yang dapat merobek daun teh, sehingga kita harus menyemprot insektisida untuk membasminya.
Itulah sekilas info tentang tanaman penghasil teh, semoga dapat menambah wawasan kita semua. Salam Blogger.

0 comments:

Post a Comment